PENGIRIMAN GRATIS untuk pembelian lebih dari $49,90

Aspal banyak digunakan dalam aplikasi modern karena daya tahannya yang kuat, yang menjaga stabilitas dalam berbagai kondisi cuaca dan lingkungan, serta tahan terhadap keretakan, deformasi, atau pembusukan. Aspal memiliki sifat kedap air yang unggul dan ramah lingkungan. Namun, orang yang bekerja di bidang aspal mungkin menghadapi risiko kesehatan karena paparan pekerjaan. Artikel ini akan memberikan definisi aspal, area aplikasi, potensi bahaya, dan tindakan keselamatan yang direkomendasikan.


Apa itu Aspal dan Bidang Aplikasinya

Aspal, residu hitam kental, merupakan produk sampingan dari proses penyulingan minyak bumi. Aspal memiliki viskositas tinggi dan tetap dalam keadaan cair atau semipadat pada suhu normal. Aplikasi utamanya meliputi pengaspalan jalan, pelapis kedap air bangunan, dan penutup atap, dll.

Bahaya Bekerja dengan Aspal

Pekerjaan aspal mengandung risiko tertentu. Kontak kulit dengan aspal dapat menyebabkan kulit kering, retak, dan dermatitis kimia. Selama proses pemanasan dan pengaplikasian, asap berbahaya dapat dilepaskan, yang berpotensi menyebabkan pusing, mual, sakit kepala, dan bahkan gangguan pernapasan. Selain itu, aspal rentan terhadap pencairan dan pembakaran pada suhu tinggi, sehingga menimbulkan bahaya luka bakar jika bersentuhan langsung dengan aspal panas.

Alat Pelindung Diri untuk Pekerja Aspal

Untuk menghilangkan potensi bahaya, pekerja dapat mengambil serangkaian tindakan perlindungan pribadi:

  • Kenakan perlengkapan pelindung diri yang sesuai seperti pakaian pelindung, sarung tangan, dan sepatu keselamatan.
  • Gunakan alat pelindung pernapasan yang sesuai seperti masker wajah .
  • Hindari kontak langsung dengan aspal, terutama aspal panas.
  • Pertahankan area kerja yang berventilasi baik untuk mencegah penumpukan gas berbahaya.
  • Terapkan tindakan pencegahan kebakaran di lingkungan kerja bersuhu tinggi untuk mengurangi risiko kebakaran dan ledakan.
  • Melatih personel untuk mengenali potensi bahaya dan mengikuti prosedur operasi yang aman.
  • Jangan makan atau minum apa pun di sekitar aspal. Cuci tangan dengan benar sebelum makan, dan makanlah di area yang telah ditentukan, jauh dari lokasi pencampuran aspal dan konstruksi.


Tindakan Tanggap Darurat

Jika terjadi kecelakaan, pekerja harus dilengkapi dengan protokol tanggap darurat, termasuk prosedur pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama. Selain itu, pekerja harus memahami tanda dan gejala menghirup atau terpapar aspal agar dapat dideteksi dan ditangani tepat waktu.

Tindakan keselamatan ini bertujuan untuk melindungi pekerja dari potensi bahaya yang terkait dengan pekerjaan aspal, serta mendorong lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Situs ini dilindungi oleh hCaptcha dan berlaku Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan hCaptcha.