PENGIRIMAN GRATIS untuk pembelian lebih dari $49,90


Penyambungan kayu merupakan pekerjaan utama pertukangan kayu yang menggabungkan potongan-potongan kayu untuk menghasilkan hasil karya kayu yang rumit dan indah. Berbagai jenis sambungan kayu digunakan untuk berbagai kegiatan pertukangan kayu. Berikut ini dijelaskan 7 jenis sambungan kayu dasar dan umum beserta kegunaannya.

1. Sendi Pantat

Sambungan pantat adalah jenis sambungan sederhana di mana papan yang disambung ditempatkan secara langsung, saling berhadapan, ujung ke ujung, atau sisi ke sisi, yang tidak memiliki mekanisme pengikat. Akibatnya, jenis sambungan ini relatif rentan kendur dan memerlukan paku logam, sekrup, dll. untuk menjaga sambungan.

Kegunaan: furnitur seperti kursi, meja, lemari, dan lemari.
Sendi Pantat

2. Sambungan Ujung yang Disambung

Pada sambungan miring, papan dipotong dan disambung pada sudut 45 derajat untuk membentuk sudut siku-siku. Sambungan ini rentan kendur dan biasanya memerlukan penguatan dengan paku pasak, lidah beralur, atau pengencang mekanis.

Menggunakan cetakan dan bingkai dekoratif.
Sambungan Ujung yang Disambung dengan Miter

3. Sendi Kantong

Sambungan saku terdiri dari sambungan ujung dengan sekrup lubang saku. Sambungan lubang saku memerlukan dua operasi pengeboran:
A. Tanamkan kantong secara countersink, yang memerlukan penggunaan potongan kayu dengan kepala sekrup.
B. Bor lubang percontohan dengan garis tengah yang sama dengan lubang saku.

Kegunaan: bingkai gambar; kusen pintu.
sendi saku

4. Sendi Dado

Sambungan dado merupakan salah satu jenis sambungan kayu padat; sambungan ini terdiri dari saluran tiga sisi pada satu benda kerja yang membentang melintasi serat kayu tempat benda kerja lainnya masuk. Karena benda kerja tertahan di ketiga sisinya, sambungan dado memiliki ketahanan geser yang luar biasa.

Kegunaan: rak; lemari.
sendi dado

5. Pasak dan Paku

Konstruksi mortise dan tenon merupakan salah satu sambungan kayu terkuat dalam konstruksi, yang ditandai dengan penggunaan kayu di bawah tekanan untuk menyalurkan kekuatan. Ini merupakan salah satu metode sambungan kayu klasik yang digunakan pada masa-masa awal pengerjaan kayu. Sambungan mortise dan tenon dibuat dengan meruncingkan salah satu ujung sepotong kayu pada sudut 90 derajat dan memasukkannya ke dalam rongga sepotong kayu lainnya. Penyisipan mortise dan tenon memungkinkan struktur untuk mengakomodasi tingkat deformasi tertentu saat dikenakan gaya eksternal horizontal. Badan struktural yang unik dan fleksibel ini tidak hanya mampu menahan beban besar tetapi juga memungkinkan sejumlah deformasi tertentu.

Kegunaan: pembuatan furnitur: untuk mengamankan komponen kayu meja, kursi, dan kaki pada sudut yang tepat terhadap bagian lainnya.
Pasak dan Paku

6. Sambungan Kotak

Sambungan kotak merupakan sambungan kayu alternatif yang sangat baik untuk sambungan ekor burung. Sambungan ini diaplikasikan pada tepi potongan kayu, menyatukannya secara vertikal, benar, dan mulus untuk membentuk sudut 90 derajat. Potongan kayu tersebut dapat disatukan dengan sempurna melalui alur persegi panjang yang simetris. Oleskan lem kayu untuk memperkuat sambungan kotak dan membentuk sudut yang kokoh.

Tidak seperti sambungan dovetail, sambungan kotak mudah dibuat sekaligus memberikan kekuatan yang sangat baik. Meskipun demikian, sambungan dovetail masih lebih unggul daripada sambungan kotak dalam hal kekuatan.

Kegunaan: tempat penyimpanan; membuat berbagai bentuk kotak.
Sambungan Kotak

7. Sendi Biskuit

Sambungan biskuit merupakan sambungan kayu non-tradisional yang kuat. Pada sambungan biskuit, potongan kayu berbentuk oval direkatkan ke dalam dua lubang kayu berbentuk bulan sabit. Jenis sambungan ini, mirip dengan sambungan lidah dan alur, berguna untuk menyambung papan di sepanjang tepinya. Sambungan biskuit dianggap sebagai sambungan kayu modern dan juga dikenal sebagai versi sambungan pantat yang lebih kokoh.

Kedua ujung potongan kayu dipotong menjadi potongan-potongan bulat kecil yang berfungsi sebagai sambungan di antara keduanya. Saat lem kayu ditambahkan, lem tersebut akan mengembang hingga mengisi celah. Hal ini membuat sambungan kue menjadi sangat kuat saat disambung.

Kegunaan: kotak; laci.
Sendi Biskuit

Berikut adalah 7 sambungan kayu yang paling umum digunakan dalam kegiatan pertukangan kayu. Sangat penting untuk mengutamakan keselamatan pribadi selama pengerjaan kayu, termasuk mengenakan masker debu , kacamata, headphone, dll. Jika Anda mengetahui cara lain, silakan bagikan di bagian komentar dan beri tahu kami.

#jenis sambungan kayu
Gambar yang mengagumkan dari @EricBrennan

Tinggalkan komentar

Harap dicatat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.

Situs ini dilindungi oleh hCaptcha dan berlaku Kebijakan Privasi serta Ketentuan Layanan hCaptcha.